membaca indah puisi


Membaca indah sebagai satu kegiatan membaca dalam proses pembelajaran, tentu tidak dapat berdiri sendiri, sebab kegiatan membaca selalu terikat dengan kegiatan bahasa yang lain seperti berbicara dan menulis. Begitu pula dalam berbahasa terdapat empat kemampuan yaitu kemampuan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Membaca dapat dilihat sebagai suatu proses dan sebagai hasil kegiatan teknik yang ditempuh oleh pembaca yang mengarah pada tujuan melalui tahapan-tahapan tertentu (Burns dalam Tarigan, 1985:112).

Jadi dapat dipahami bahwa membaca indah merupakan salah satu kegiatan atau aktivitas dalam belajar membaca, dimana dalam membaca tersebut terdapat beberapa unsur yang saling berkaitan antara lain yang satu dengan yang lainnya seperti menyimak, menulis dan berbicara serta lainnya.

 
    Seorang pembaca puisi harus memperhatikan 3 hal, yaitu masalah kejiwaan, hal masalah verbal, dan masalah nonverbal. Ketiga hal tersebut hadir bersama-sama ketika pembacaan puisi berlangsung. Masalah kejiwaan terlihat pada kesan pertama saat seorang pembaca puisi naik ke panggung atau menuju depan kelas. Apakah ia terlihat tenang, meyakinkan, gugup, takut-takut, atau malu-malu? Seorang pembaca puisi harus siap mental. Agar siap mental, sebelum menuju depan kelas harus berkonsentrasi terlebih dahulu.

žMasalah verbal meliputi irama, volume suara, dan artikulasi. Irama atau intonasi menyangkut persoalan tekanan dinamik yaitu keras lembutnya suara, tekanan tempo yaitu cepat lambatnya ucapan, tekanan nada, yaitu menyangkut tinggi rendahnya, serta modulasi yang meliputi perubahan bunyi suara(nada marah, kesakitan, kesedihan, dan lain-lain). Ketepatan irama sangat bergantung  kepada ketepatan penafsiran atas puisi yang akan dibaca.
That my presentation and thank you J
By : Agung hidayah

Kelas : VII-I

ž

žAssalammualaikum wr.wb
 
ž


 

Comments

Popular posts from this blog

Anca RQ-INGIN KAU KEMBALI Lyrics

ZBI Crew- Kepastian Rasa Lyrics

KHITTAH UJUNG PANDANG (1971) (KH.AR Fakhrudin)