Meteor
NASA melaporkan kajian terbarunya terkait meteor yang jatuh di Rusia
pekan lalu. Dikatakan bahwa meteor tersebut merupakan yang terbesar
dalam seabad terakhir.
Meteor tersebut disebut-sebut berukuran 16.764 meter (55 kaki) dan memiliki berat sekitar 10 ton. Namun, berat sebenarnya dari meteor tersebut adalah sekitar 10.000 ton dan melepaskan energi ledakan sebesar 500 kiloton! 30 kali lebih kuat dibanding ledakan bom atom di Hiroshima pada perang dunia II yang meluluhlantakkan kota industri di Jepang tersebut.
"Dalam rata-rata, peristiwa seperti ini terjadi sekali tiap 100 tahun," ujar Paul Chodas, Nasa.
Berdasarkan data dari The Voice of Russia, tercatat ada 1.200 orang yang terluka dan 3.724 bangunan yang rusak akibat "serangan" meteor tersebut.Kerusakan tersebut diperkirakan membuat kerugian sebesar US$33 juta.
Comments
Post a Comment